Tanggal 25 November 2019, hari Senin, merupakan hari di mana Jojo pertama kali masuk sekolah menengah ke atas (SMA). Jojo merupakan anak yang baik, sabar, dan juga pemalu dia bercita-cita ingin menjadi seorang guru agama atau Ustadz. Di hari pertamanya masuk sekolah ia merasa sangat malu karena tidak ada seorangpun yang mengenali dan dikenalinya. Ia duduk di bangku paling belakang seorang diri selang beberapa bulan jodoh kedatangan murid baru yang bernama Ihsan Ihsan merupakan seorang anak yang baik dan ramah terhadap sesama Ia juga suka menghibur orang lain walaupun Terkadang ia tidak serius dalam menghadapi suatu masalah. Ihsan pun dipersilakan untuk duduk di bangku yang masih kosong Jojo pun langsung mempersilahkan Ikhsan untuk duduk dengannya kedua anak itu pun saling bersalaman dan berkenalan selang beberapa waktu mereka berdua pun menjadi teman yang akrab dan solid. Semua hal mereka lakukan bersama hingga suatu hari guru menyuruh para muridnya untuk membuat suatu cerpen dan dibacakan di depan kelas. Seketika tangan Jojo pun menjadi dingin dan mukanya terlihat pucat, Ihsan pun bertanya kepada Jojo” Ada apa denganmu jo apa kamu sedang sakit”,tanya ikhsan. Jojo pun terdiam dan berpikir bagaimana caranya agar tidak gugup saat maju didepan kelas. Jojo pun langsung mengangkat tangannya dan berkata”Bu saya ingin izin ke toilet”, ibu guru pun mengizinkannya untuk toilet Ihsan pun mengikuti Jojo pergi ke toilet Sesampainya di toilet Iksan pun bertanya lagi kepada Jojo, Ia pun menjawab bahwa dirinya malu untuk maju ke depan kelas. Iksan pun berpikir bagaimana caranya agar jujur tidak malu maju ke depan kelas karena waktu yang singkat mereka tidak sempat berpikir Mereka pun kembali ke kelas hingga datang giliran Jojo maju dan membacakan isi cerpen nya, di saat Jojo ingin membacakan cerpen nya ikhsan pun berteriak “Jo adalah seorang cendikiawan”perkataan itu pun membuat jojo dan satu kelas tertawa dan berkat ikhsan susana dikelas menjadi tidak terlalu tegang dan jojo pun merasa lebih percaya diri
Selasa, 26 November 2019
Senin, 11 November 2019
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Menurut saya pendidikan agama Islam sangat penting bagi pemuda masa kini yang mana akan mengimbangi kemajuan antara ilmu pengetahuan pada zaman ini, kita harus membentengi diri dengan ilmu keagamaan agar kita dapat menjaga diri dan tidak saling bertabrakan antara satu dengan yang lain.
Pendidikan agama Islam menurut saya adalah suatu metode pembelajaran yang bertujuan untuk membentuk karakter yang paham, mengimani, dan mengenal serta mendalami apa arti agama yang islam yang sebenarnya. Yang mana akan membuat kerohanian seseorang semakin dalam.
“Pendidikan islam adalah bimbingan jasmani maupun rohani berdasarkan hukum -hukum agama Islam menuju terbentuknya kepribadian utama menurut islam”( Drs ahmad. D marimb, pengantar filsafat pendidikan islam).
“Tidak sepatutnya bagi mukmin itu pergi ke medan perang. Mengapa tidak pergi tiap-tiap golongan diantara mereka beberapa orang yang memperdalam ilmu keagamaan, dan untuk memperingati kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya. “( Qs, at-taubah ayat 122) . Menurut pendapat saya mengenai dalil diatas adalah tidaklah semua umat muslim itu pergi berperang dalam membela agamanya namun bisa juga dengan cara memperdalam ilmu agama dengan maksud untuk menyebarkan dan mengingat kan kepada muslim yang lainnya.
Dengan cara mengamalkannya dalam keseharian kita sebagai mahasiswa seperti:berbicara, bertingkah laku, menjalankan kewajiban, dan mengingatkan antara sesama muslim akan pentingnya pendidikan agama islam
Menurut saya pendidikan agama Islam sangat penting bagi pemuda masa kini yang mana akan mengimbangi kemajuan antara ilmu pengetahuan pada zaman ini, kita harus membentengi diri dengan ilmu keagamaan agar kita dapat menjaga diri dan tidak saling bertabrakan antara satu dengan yang lain.
Pendidikan agama Islam menurut saya adalah suatu metode pembelajaran yang bertujuan untuk membentuk karakter yang paham, mengimani, dan mengenal serta mendalami apa arti agama yang islam yang sebenarnya. Yang mana akan membuat kerohanian seseorang semakin dalam.
“Pendidikan islam adalah bimbingan jasmani maupun rohani berdasarkan hukum -hukum agama Islam menuju terbentuknya kepribadian utama menurut islam”( Drs ahmad. D marimb, pengantar filsafat pendidikan islam).
“Tidak sepatutnya bagi mukmin itu pergi ke medan perang. Mengapa tidak pergi tiap-tiap golongan diantara mereka beberapa orang yang memperdalam ilmu keagamaan, dan untuk memperingati kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya. “( Qs, at-taubah ayat 122) . Menurut pendapat saya mengenai dalil diatas adalah tidaklah semua umat muslim itu pergi berperang dalam membela agamanya namun bisa juga dengan cara memperdalam ilmu agama dengan maksud untuk menyebarkan dan mengingat kan kepada muslim yang lainnya.
Dengan cara mengamalkannya dalam keseharian kita sebagai mahasiswa seperti:berbicara, bertingkah laku, menjalankan kewajiban, dan mengingatkan antara sesama muslim akan pentingnya pendidikan agama islam
Langganan:
Postingan (Atom)
Manajemen Kelas
Nama : Ikram Maulana Kelas : PAI 4/E NIM : 11901181 MANAJEMEN KELAS Assalmu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, berj...
-
Nama : Ikram Maulana Kelas : PAI 4/E NIM : 11901181 MANAJEMEN KELAS Assalmu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, berj...