Selasa, 26 November 2019

Jo adalah seorang cerdikiawan

 Tanggal 25 November 2019, hari Senin, merupakan hari di mana Jojo pertama kali masuk sekolah menengah ke atas (SMA). Jojo merupakan anak yang baik, sabar, dan juga pemalu dia bercita-cita ingin menjadi seorang guru agama atau Ustadz. Di hari pertamanya masuk sekolah ia merasa sangat malu karena tidak ada seorangpun yang mengenali dan dikenalinya. Ia duduk di bangku paling belakang seorang diri selang beberapa bulan jodoh kedatangan murid baru yang bernama Ihsan Ihsan merupakan seorang anak yang baik dan ramah terhadap sesama Ia juga suka menghibur orang lain walaupun Terkadang ia tidak serius dalam menghadapi suatu masalah. Ihsan pun dipersilakan untuk duduk di bangku yang masih kosong Jojo pun langsung mempersilahkan Ikhsan untuk duduk dengannya kedua anak itu pun saling bersalaman dan berkenalan selang beberapa waktu mereka berdua pun menjadi teman yang akrab dan solid. Semua hal mereka lakukan bersama hingga suatu hari guru menyuruh para muridnya untuk membuat suatu cerpen dan dibacakan di depan kelas. Seketika tangan Jojo pun menjadi dingin dan mukanya terlihat pucat, Ihsan pun bertanya kepada Jojo” Ada apa denganmu jo apa kamu sedang sakit”,tanya ikhsan. Jojo pun terdiam dan berpikir bagaimana caranya agar tidak gugup saat maju didepan kelas. Jojo pun langsung mengangkat tangannya dan berkata”Bu saya ingin izin ke toilet”, ibu guru pun mengizinkannya untuk toilet Ihsan pun mengikuti Jojo pergi ke toilet Sesampainya di toilet Iksan pun bertanya lagi kepada Jojo, Ia pun menjawab bahwa dirinya malu untuk maju ke depan kelas. Iksan pun berpikir bagaimana caranya agar jujur tidak malu maju ke depan kelas karena waktu yang singkat mereka tidak sempat berpikir Mereka pun kembali ke kelas hingga datang giliran Jojo maju dan membacakan isi cerpen nya, di saat Jojo ingin membacakan cerpen nya ikhsan pun berteriak “Jo adalah seorang cendikiawan”perkataan itu pun membuat jojo dan satu kelas tertawa dan berkat ikhsan susana dikelas menjadi tidak terlalu tegang dan jojo pun merasa lebih percaya diri

Senin, 11 November 2019

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Menurut saya pendidikan agama Islam sangat penting bagi pemuda masa kini yang mana akan mengimbangi kemajuan antara ilmu pengetahuan pada zaman ini, kita harus membentengi diri dengan ilmu keagamaan agar kita dapat menjaga diri dan tidak saling bertabrakan antara satu dengan yang lain.
Pendidikan agama Islam menurut saya adalah suatu metode pembelajaran yang bertujuan untuk membentuk karakter yang paham, mengimani, dan mengenal serta mendalami apa arti agama yang islam yang sebenarnya. Yang mana akan membuat kerohanian seseorang semakin dalam.
“Pendidikan islam adalah bimbingan jasmani maupun rohani berdasarkan hukum -hukum agama Islam menuju terbentuknya kepribadian utama menurut islam”( Drs ahmad. D marimb, pengantar filsafat pendidikan islam).
“Tidak sepatutnya bagi mukmin itu pergi ke medan perang. Mengapa tidak pergi tiap-tiap golongan diantara mereka beberapa orang yang memperdalam ilmu keagamaan, dan untuk memperingati kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya. “( Qs, at-taubah ayat 122) . Menurut pendapat saya mengenai dalil diatas adalah tidaklah semua umat muslim itu pergi berperang dalam membela agamanya namun bisa juga dengan cara memperdalam ilmu agama dengan maksud untuk menyebarkan dan mengingat kan kepada muslim yang lainnya.
Dengan cara mengamalkannya dalam keseharian kita sebagai mahasiswa seperti:berbicara, bertingkah laku, menjalankan kewajiban, dan mengingatkan antara sesama muslim akan pentingnya pendidikan agama islam

Selasa, 08 Oktober 2019

RESUME SKRIPSI


1.COVER/SAMPUL
-JUDUL: PENDIDIKAN IBADAH PADA ANAK DALAM KELUARGA SINGLE PARENTDI DUSUN NANGA EMBALOH KABUPATEN KAPUAS HULU
TAHUN 2018
-DI SUSUN: IRA SUNDARI:1131110081
-LOGO
-JURUSAN: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2017/2018
2.MOTTO: Anak-anak Adalah Asset Bukan Suatu Beban Karena Ketika Orang tua Meninggal MakaYang Paling Berhak Mensholatkan Adalah Anak Kita
3.ABSTRAK: IRA SUNDARI, Pendidikan Ibadah pada anak dalam keluarga single parent dusun nanga
embaloh kabupaten Kapuas hulu : Jurusan Pendidikan agama islam fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan institut agama islam negeri(IAIN)Pontianak 2018. Penelitian ini di latar belakangi pada anak dalam keluarga broken home di desa nanga embaloh dalam hal ini anak-anak mereka bisa memahami dan mengerti dalam mempraktekan pendidikan agama islam seperti mengaji sholat dengan baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah di dusun nanga embaloh kabupaten Kapuas hulu. Hasil penelitian ini menyimpulkan pertama,bagaimana cara orang tua tanggal memberikan pendidikan Ibadah pada anak supaya anak menjadikan seorang anak yang soleh,berguna bagi bangsa dan Negara,yang kedua berakhlak baik dan santun.
4.DAFTAR ISI:
-Lembar pengesahan
-Persetujuan pembimbing
-Persembahan
-Abstrak
-Kata pengantar
-Daftar isi
-Daftar Tabel
-Daftar gambaran
-Daftar Lampiran
BAB I, Pendahuluan 
A.Latar Belakang
B.Fokus penelitian
C.Tujuan  penelitian 
D.Manfaat penelitian
1.Manfaat Teoritas
2.Manfaat praktis
BAB II, PENDIDIKAN IBADAH PADA ANAK DALAM KELUARGA SINGLE PARENT
A.penelitian terdahulu
B.Kajian teori
1.pendidikan islam
2.keluarga single parent
3.jalur pendidikan agama islam
4.pendidikan islam dalam keluarga
5.pendidikan akidah dalam keluarga single parent
6.pendidikan akhlak dalam keluarga single parent
7.pendidikan ibadah dalam keluarga single parent
BAB III, Metode penelitian
A.jenis dan metode penelitian
B.sumber data
C.loksai penelitian
D.teknik pengumpulan data
E.teknik analisis data
F.teknik pemeriksaan ke absahan data
BAB IV, Paparan data dan pembahasan
A.gambaran umum lokasi penelitian
B.paparan data penelitian
C.temuan penelitian
D.pembahasan
BAB V, penutup
A.Kesimpulan
B.Saran
Daftar pustaka
Lampiran-lampiran
5. BAB-BAB: Bab I,pendahuluan
         Bab II, Pendidikan Ibadah pada anak              dalam keluarga single parent
          Bab III, Mertode penelitian
          Bab IV, Paparan data dan pembahasan
                        Bab V, Penutup
6.SUB-BAB : Bab I,  A.Latar belakang
                               B.Fokus penelitian
                               C.Tujuan penelitian
                               D.Manfaat pendidikan
 Bab II, A. Pnelitian terdahulu
           B. Kajian Teori                
Bab III, A. Jenis dan metode penelitian
 B.sumber data
 C.lokasi penelitian
D. Teknik pengumpulan data
E.Teknik analisis data
F.Teknik Pemeriksaan ke absahan Data
                    Bab IV,A.Gambaran umum lokasi penelitian
                                B.Paparan data penelitian
                                C.Temuan penelitian
                                D.Pembahasan
                     Bab V,A.Penutup
                                B.Saran
7. Daftar pustaka:
- Ahmad Tafsir,1991,Ilmu pendidikan dalam prespektif islam, Bandung: remaja Rusda karya.
-Hasan Basri,(2009), Filsafat pendidikan Islam.Bandung: CV Pustaka setia
-Ana Rosilawati,(2013), Ilmu Pendidikan Islam,Pontianak: Pontianak STAIN press
-Eneng Muslimah ,(2010),Ilmu pendidikan Islam,Jakarta : Diadit Media Cetak
-Nur Ahid (2010): Pendidikan dalam Prespektif  islam, Yogyakarta Pustaka Pelajar
-Lexy J.Moleong,2005,Metode Penelitian kualitatif Edisi revisi Bandung: Remaja Rusda karya
-Sugiyono, 2014, Memahami penelitian kualitatif ,Bandung: CV Alfabeta.
-Depdikbud RI,( dalam rianawati 1995), konsep ibu dalam pendidikan anak,Pontianak
-H.M .Arifin, 2008,Ilmu pendidikan islam.Jakarta.PT Bumi Aksara
-Dewi Asih, 2011, peranan orang tua dalam membina pelaksanaan Ibadah sholat siswa kelas VIII SMP Islam Ruhama ,Jakarta.
8. Kutipan/Teori
-menurut ahmad tafsir(1991:74)bahwa dalam islam. Orang tua bertanggung jawab terhadap pendidikan anaknya .
-Menurut Hasan Basri Pendidikan adalah pembinanaan akhlak manusia guna memiliki kecerdasaan membangun kebudayaan masyarakat  yang lebih mampu meninggalkan kesahteraan hidup.
-Menurut Ana Roswati (2013:6) pendidikan Islam adalah bimbingan ,jasmani,rohani,berdsarkan hukum-hukum agama Islam menuju. Kepada terbentuknya kepribadian  utama menurut ukuran-ukuran islam.
-Dalam bahasa arab pendidikan sering diistilahkan dengan”tarbiyah” yang berarti pendidikan(Eneng Muslimah 2010:1)
-Dr.Nur Ahid,2010:123. Semua perbuatan anak marupakan cermin dari irang tuanya atau berpangkal pada perbuatan orang tua itu sendiri
-Menurut Lexy J. Moleong 2005:3 Penelitian kualitatif adalah perosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata dan lisan
-Menurut Sugioyono 2014:75 teknik komunikasi langsung adalah suatu usaha dalam pengumpulan informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan dan di jawab secara lisan.
-Dalam Rianawati,1995:92 sebagai berikut: Untuk membentuk pribadi-pribadi yang berakhlak mulia,pendidikan akhlak tidak saja memberikan pengertian akhlak,tetapi  dari mana pengertian yang mereka dapatkan itu mereka bisa melaksanakannya di dalam kehidupan sehari-hari.
-Menurut H.M Arifin, semua perbuatan anak merupakan cermin dari orang tuanya.
-Dalam ,dewi asih, 2011:26, menjelaskan bahwa ibadah adalah penghambaan dan penyembahan, mematuhi perintah Allah mendahulukan keinginan Allah dari pada ke inginan diri sendiri dan menjalankan hukum-hukum syariat.

9.foto


Sabtu, 05 Oktober 2019

OBSERVASI



Observasi Prinsip dan Pengunaan EYD/PUEBI Pada Kain Rentang 
, Spanduk, Banner, Papan nama, Poster, Stiker, Dan lain-lain Dilingkungan masyarakat


Sabtu,6 oktober 2019


Alamat/Tempat: Jl. Wonodadi1
Waktu : 5 Oktober 2019,pukul 05.30
Analisis:Penggunaan huruf"O"pada kata jiwo seharusnya menggunakan huruf"A"
Sumber:Buku (EYD),kata baku


Alamat/Tempat: Jl. Arteri supadio
Waktu    : 5 Oktober 2019, pukul 05.30
Analisis : kata boedjang harusnya ditulis sesuai EYD yaitu"Bujang"
Sumber : Buku EYD,kata baku



Alamat/Waktu: Jl.Wonodadi1
Waktu : 5 Oktober 2019, pukul 05.20
Analisis : kata embak eni di ganti dengan no.tlp karena  menerangkan tenta nomor  panggilan
Sumber:Buku Ejaan Yang Disempurnakan(EYD)


Alamat/Waktu: Jl. Arteri supadio
Waktu :5 Oktober 2019,pukul 05.37
Analisis :Tidak ada tanda baca koma(,)  pada kalimat "terima penitipan jual dan beli"
Sumber  : Buku EYD,penggunaan tanda baca


Alamat/Tempat: Jl. Ringin sari1
Waktu : 5 Oktober 2019, 05.40
Analisis:Penggabungan antara bahasa inggris dan indonesia pada satu kalimat seharusnya menggunakan bahasa Indonesia yang benar



Alamat/Tempat: Jl. Arteri supadio
Waktu: 5 Oktober 2019,pukul 05.45
Analisis: penggunaan tanda baca garis bawah(_)yang kurang tepat "indah_beauty care"
Sumber : Buku EYD, penggunaan (_) 


Tempat/Tempat: Jl. Arteri supadio
Waktu: 5 Oktober 2019,pukul 05.48
Analisis: penerangan tempat yang terlalu detail
Sumber: Buku EYD, penulisan tempat


Alamat/Tempat: Jl. Wonodadi 1
Waktu :5 Oktober 2019,pukul 05.50
Analisis: Kata"dibeli" Yang harusnya ditulis "dijual"
Sumber:(KBBI)

Alamat/Tempat:Jl. Arteri supadio
Waktu:5 Oktober 2019,pukul 05.53
Analisis:penggunaan kata"keluarge"Seharusnya di tulis dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar yaitu"keluarga"
Sumber:Buku EYD, kata baku

Alamat/Tempat:Jl. Merdeka
Waktu:5 Oktober 2019,pukul 06.00
Analisis:penggunaan kata sertipikat seharusnya di tulis sertifikat
Sumber:Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI)

Sabtu, 21 September 2019

PENGALAMAN BAHASA


PENGALAMAN BAHASAKU

AssalamualaikumWr.Wb, perkenalkan nama saya ikram maulana umur 19 tahun beralamat di Kabupaten KubuRaya, Kecamatan Sungai Raya, Desa Arang Limbung,Jl Arteri supadio,Gg wonodadi 1.Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengalaman bahasa saya semasa sekolah dulu. Cerita ini saya ambil pada saat saya belajar di pondok pesantren Khulafaur rasyidin pada tingkatan Madrasah Tsanawiyah(Mts).
Hasil gambar untuk pondok khulafaur rasyidin
Awal mulanya saya masuk pondok karena kemauan saya sendiri. Adapun alasan saya masuk pondokadalah ingin belajar hidup mandiri ,dan bertemu banyak teman dari berbagai macam daerah kehidupan di dalam itu sangatlah unik karena para santri yang berasal dari berbagai macam daerah harus berbicara dengan Bahasa Arab. Sehingga apabila kami ingin berbicara tidak di perbolehkan menggunakan kata (aku)dan(kau) tapi anna dan ente/anta .
Hal ini membuat pengalaman berbahasa saya semakin luas di karenakan pergaulan yang berbeda suku akan menambah pengetahuan tentang perbedaan bahasa dan budaya adapun pengalaman bahasa yang paling berkesan ketika kami para santri di suruh untuk latihan berpidato menggunakan bahasa sukunya masing -masing. Yang di mana itu membuatnya telihat aneh tapi unik ada yang berpidato menggunakan bahasa melayu,sambas,medura,dan lain-lainnya.
terkadang kami juga belajar cara berbicara menggunakan Bahasa Arab setelah salat subuh kami para santri biasanya berkumpul di lapangan dan belajar bersama memang terasa sulit saat pertama kali mencoba melafazkannya namun lama-kelamaan pasti akan mudah dalam mengucapkannya.Hal ini di lakukan para guru kami agar kami memiliki wawasan yang luas tentang ilmu kebahasaan.
Sekian cerita tentang pengalaman bahasa saya sebenarnya masih banyak lagi pengalaman bahasa saya semasa di pondok tapi saya hanya ini yang dapat saya ceritkaan jika kalian punya cerita tentang pengalaman bahasa silahkan komentar di bawahya akhir kata Assalamualaikum Wr.Wb

Manajemen Kelas

  Nama    : Ikram Maulana Kelas    : PAI 4/E NIM     : 11901181   MANAJEMEN KELAS Assalmu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, berj...