Nama : Ikram Maulana
Kelas : PAI 4E
NIM : 11901181
Makul : Magang 1
Karakteristik
Peserta Didik
Assalamu’alakim Warahmatullahi wabarakatuh,
Allhamdulillah pada kesemptaan kali ini kita masih diberikan kesempatan untuk
bertemu kembali di tengah maraknya wabah yang masih menyebar di khlayak ramai,
kita masih diberikan kesehatan untuk bertemu di blog ini yang mana pada
kesempatan kali ini saya akan membawakan sebuah karya tulis ilmiah yaitu mengenai
karaktersistik peserta didik seperti yang ada di judul pembahasan ini.
Sebagai pembukaan saya akan memberikan beberapa
pengertian dasar mengenai pembahasan kita kali ini mulai dari apa itu
karakteristik, peserta didik, serta apa hubungan antara keduanya sehingga dapat
menjadi aspek penting dalam suatu lembaga pendidikan dan juga jalannya suatu
kegiatan belajar mengajar. Dalam hal ini kita khususnya bagi seorang calon
pendidik pastinya harus mengetahui mengenai perkara ini, dikarenakan sebuah
karakteristik peserta didik dapat mempengaruhi hasil dari kinerja seorang
peseerta didik maupun bagi seorang pendidik. Hal ini juga dapat membatu seorang
guru dalam mengajar kepada anak muridnya karena sebelum kita mengajar seorang
murid kita harus mengetahui bagaimana sebuah karakteristik murid tersebut
barulah setelah itu kita akan mudah dalam peserta didik tersebut. Nah jadi
itulah pentingnya sebuah alasan bagi kita untuk mengerti kenapa memahami sebuah
karakteristik seorang peserta didik merupakan sebuah hal yang amat penting.
A. Pengertian Karakteristik
Tapi
sebelum kita melihat lebih dalam mengenai karakteristik peserta didik kita juga
harus mengetahui apa sih sebenarnya karakteristik itu?. didalam KBBI Karakteristik
memiliki arti mempunyai sifat khas sesuai dengan perwatakan tertentu. Maksudnya
setiap individu didunia ini pasti memiliki sifat atau perwatakan didalam dirirnya
yang berbeda-beda misalkan seorang tentara yang memiliki sifat tegas sedangkan
perawat yang memiliki sifat halus dan santun, ini semua merupakan sebuah sifat
atau perwatakan dari berbagai macam individu yang ada du dunia ini. Jadi para
peserta didik yang kita ajari nanti pasti juga memiliki perwatakan yang
berbeda-beda belum lagi peserta didik yang kita didik nanti berasal dari
berbagai macam suku dan juga etnis yang mana ini akan menjadikan sebuah
tantangan tersendiri terhadap seorang guru maupun calon guru dalam menghadapi
seorang peserta didik, karena tidak semua anak yang menjadi peserta didik
memiliki watak atau sifat yang baik dan sopan pasti ada saja anak yang memiliki
watak keras kepala dan tidak mau diberitahu maka dari itu menjadi seorang guru
kita harus tau cara menangkal hal semacam itu dan itu juga membuktikan
bahwasannya memahami karakteristik peserta didik merupakan hal yang teramat
berguna bagi seorang calon guru pada saat mengajar di sekolah suatu saat nanti.
B. Pengertian Peserta Didik
Di
samping itu kita juga harus mengetahui siapa dan apa itu peserta didik. Dilansir
dari SILABUS.WEB.ID “Siswa atau yang biasa disebut dengan peserta didik
merupakan salah satu dari komponen pendidikan yang tidak bisa ditinggalkan,
karena tanpa adanya peserta didik tidak akan mungkin proses pembelajaran dapat
berjalan. Peserta didik merupakan komponen manusiawi yang menempati posisi
sentral dalam proses belajar-mengajar. Didalam proses belajarmengajar, peserta
didik sebagai pihak yang ingin meraih cita-cita, memiliki tujuan dan kemudian
ingin mencapainya secara optimal”. Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003
peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi
diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan tertentu.
Menurut
Sudarwan Danim (2010: 1) “Peserta didik merupakan sumber utama dan terpenting
dalam proses pendidikan formal”. Peserta didik bisa belajar tanpa guru.
Sebaliknya, guru tidak bisa mengajar tanpa adanya peserta didik. Oleh karena
itu kehadiran peserta didik menjadi keniscayaan dalam proses pendidikan formal
atau pendidikan yang dilembagakan dan menuntut interaksi antara pendidik dan
peserta didik.
Sudarwan
Danim (2010: 2) menambahkan bahwa terdapat hal-hal essensial mengenai hakikat
peserta didik, yaitu:
1. Peserta didik merupakan manusia yang memiliki diferensiasi
potensi dasar kognitif atau intelektual, afektif, dan psikomotorik.
2. Peserta didik merupakan manusia yang memiliki diferensiasi
periodesasi perkembangan dan pertumbuhan, meski memiliki pola yang relatif
sama.
3. Peserta didik memiliki imajinasi, persepsi, dan dunianya
sendiri, bukan sekedar miniatur orang dewasa.
4. Peserta didik merupakan manusia yang memiliki diferensiasi
kebutuhan yang harus dipenuhi, baik jasmani maupun rohani, meski dalam hal-hal
tertentu banyak kesamaan.
5. Peserta didik merupakan manusia bertanggung jawab bagi
proses belajar pribadi dan menjadi pembelajar sejati, sesuai dengan wawasan
pendidikan sepanjang hayat.
6. Peserta didik memiliki adaptabilitas didalam kelompok
sekaligus mengembangkan dimensi individualitasnya sebagai insan yang unik.
7. Peserta didik memerlukan pembinaan dan pengembangan secara
individual dan kelompok, serta mengharapkan perlakuan yang manusiawi dari orang
dewasa termasuk gurunya.
8. Peserta didik merupakan insan yang visioner dan proaktif
dalam menghadap lingkungannya.
9. Peserta didik sejatinya berperilaku baik dan lingkunganlah
yang paling dominan untuk membuatnya lebih baik lagi atau menjadi lebih buruk.
10. Peserta didik merupakan makhluk Tuhan yang memiliki aneka
keunggulan, namun tidak akan mungkin bisa berbuat atau dipaksa melakukan
sesuatu melebihi kapasitasnya.
C. Pengertian Karakteristik Peserta Didik
Setelah kita
mengetahui mengenai apa itu karakteristik dan juga makna dari peserta didik
maka sekarang kita akan membahas mengenai karakteristik peserta didik. Dalam hal
ini karakteristik peserta didik memiliki makna yang kurang lebih sama seperti
penjelasan yang ada di atas hanya saja ini merupakan kedua hal tersebut yang
mana membuat suatu pengertian yang berbeda dari kedua hal diatas yaitu Karakteristik
berasal dari kata karakter yang berarti ciri, tabiat, watak, dan kebiasaan yang
dimiliki oleh seseorang yang sifatnya relatif tetap. Karakteristik peserta
didik dapat diartikan keseluruhan pola kelakukan atau kemampuan yang dimiliki
peserta didik sebagai hasil dari pembawaan dan lingkungan, sehingga menentukan
aktivitasnya dalam mencapai cita-cita atau tujuannya. Informasi terkait
karakteristik peserta didik sangat diperlukan untuk kepentingan-kepentingan
dalam perancangan pembelajaran.
Maka dapat kita ketahui dari penjelasan diatas bahwasaanya
sebuah karakteristik peserta didik merupakan sebuah perilaku atau kemampuan
yang di miliki seorang murid atau peserta didik dalam mencapai sebuah kemauan/
cita-cita yang ia inginkan dan juga hal itu dapat di pengaruhi oleh berbagai
macam hal contohnya: pergaulan, pengaruh lingkungan, pemikiran, dan juga mental
yang dimilki oleh seorang peserta didik sangat mempengaruhi karakter yang
dimlikinya.
D. Ragam Karakteristik peserta didik
Dalam penjelasan kali ini kita akan melihat ragam dari
sebuah karakteristik yang dimliki oleh peserta didik mulai dari etnik,kultural,status
sosial,dan minat.
a. Etnik
Indoneisa
merupakan Negara yang dalam bidang pendidikan sudah bisa dikatakan cukup maju
dan tidak ada batasan dalam hal menuntut ilmu karena alat trnasportasi yang
semakin modern membuat orang dari berbagai daerah bisa berpindah-pindah lokasi
dari satu kota ke kota lain yang mana akan mebuat sekolah menampung para
pelajar yang berasal dari macam-macam daerah dan juga berasal dari berbagai
macam suku pula pendidik dalam melakukan proses pembelajaran perlu
memperhatikan jenis etnik apa saja yang terdapat dalam kelasnya. Data tentang
keberagaman etnis di kelasnya menjadi informasi yang sangat berharga bagi pendidik
dalam menyelenggarakan proses pembelajaran. Misalkan ada seorang guru yang
ingin menyampaikan suatu materi bahan ajar kepada anak muridnya tetapi muridnya
ada beberapa yang tidak mengetahui bahasa yang digunakan guru tersebut maka
disinilah peran data etnis dari para murid digunakan agar memudahkan guru dalam
menyampaiakan materi yang ingin disampaikan atau juga bisa menggunakan bahasa Indonesia
jika guru tidak memahami bahasa yang digunakan oleh para siswa maupun siswi.
b. Kultural
Meskipun kita telah memiliki jargon Sumpah Pemuda yang
mengakui bertumpah darah yang satu tanah air Indonesia, berbangsa yang satu
bangsa Indonesia dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia. Namun peserta
didik kita sebagai anggota suatu masyarakat memiliki budaya tertentu dan sudah
barang tentu menjadi pendukung budaya tersebut. Budaya yang ada di masyarakat
kita sangatlah beragam, seperti kesenian, kepercayaan, norma, kebiasaan, dan
adat istiadat. Peserta didik yang kita hadapi mungkin berasal dari berbagai
daerah yang tentunya memiliki budaya yang berbeda-beda sehingga kelas yang kita
hadapi kelas yang multikultural.
Implikasi dari aspek kultural dalam proses pembelajaran
ini pendidik dapat menerapkan pendidikan multikultural. Pendidikan
multikultural menurut Choirul (2016: 187) memiliki ciri-ciri: 1) Tujuannya
membentuk “manusia budaya” dan menciptakan manusia berbudaya (berperadaban).
2). Materinya mangajarkan nilai-nilai luhur kemanusiaan, nilai-nilai bangsa,
dan nilai-nilai kelompok etnis (kultural). 3) metodenya demokratis, yang
menghargai aspek-aspek perbedaan dan keberagaman budaya bangsa dan kelompok
etnis (multikulturalisme). 4). Evaluasinya ditentukan pada penilaian terhadap
tingkah laku anak didik yang meliputi aspek persepsi, apresiasi, dan tindakan
terhadap budaya lainnya.
c. Status Sosial
manusia didunia ini diberikan rizki yang berbeda beda
oleh tuhannya maka dari itu didalam kehidupan sosial ini kita memilki status
sosial yang berbeda-beda dari satu individu dengan individu lainnya. Maka hal
ini yang buat status sosial seorang peserta didik berbeda-beda, ada yang kaya,
ada yang standar, dan ada juga yang kondisi finansialnya menghadapi kekurangan .
Dilihat dari latar belakang pekerjaan orang tua, di kelas kita terdapat peserta
didik yang orang tuanya wira usahawan, pegawai negeri, pedagang, petani, dan
juga mungkin menjadi buruh. Peserta didik dengan bervariasi status ekonomi dan
sosialnya menyatu untuk saling berinteraksi dan saling melakukan proses
pembelajaran. Perbedaan ini hendaknya tidak menjadi penghambat dalam melakukan
proses pembelajaran. Namun tidak dapat dipungkiri kadang dijumpai status sosial
ekonomi ini menjadi penghambat peserta didik dalam belajar secara kelompok.
d. Minat
maksud minat disini adalah suatu hal yang lebih disukai atau
suatu rasa ketertarikan yang lebih dimiliki oleh para peserta didik terhadap
suatu hal/aktivitas. Atas dasar hal tersebut sebenarnya minat seseorang
khususnya minat belajar peserta didik memegang peran yang sangat penting. Sehingga
perlu untuk terus ditumbuh kembangkan sesuai dengan minat yang dimiliki seorang
peserta didik. Namun sebagaimana kita ketahui bahwa minat belajar peserta didik
tidaklah sama, ada peserta didik yang memiliki minat belajarnya tinggi, ada
yang sedang, dan bahkan rendah.
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat saya ambil dalam pembahasan
kali ini adalah karakteristik peserta didik merupakan hal penting yang harus
diketahui oleh para guru ataupun calon guru karena hal ini sangat berguna dan
membantu mereka dalam mendidik para siswa maupun siswi yang belajar di lembaga
yang mereka ajar entah itu madrasah atau sekolah negeri. Adapun hal penting
yang bisa dipelajari dari karakteristik peserta didik adalah kita bisa
mengetahui apa program mengajar yang cocok bagi murid kita dikarenakan
perbedaan etnik, minat, status sosial, dan kultur yang dimiliki para siswa itu
berbeda-beda maka program mengajar yang harus dikembangkan oleh guru juga pasti
akan berbeda-beda terhadap para siswanya, nah itu merupakan alasan mengapa hal
ini penting bagi seorang calon guru maupun guru itu sendiri. Mungkin hanya itu
yang dapat saya sampaikan pada pertemuan kita kali ini, kurang lebihnya saya
mohon maaf jika masih banyak salah kata dan ketik didalam pembahasan kali ini
karena kesalahan datangnya dari saya dan benarnya datang dari Allah SWT. Saya akhiri
Sumassalamu’alaikum warahmatullahi wabaraktuh.
Daftar
Pustaka
https://www.silabus.web.id/pengertian-peserta-didik/
Hanifah hani, Susanti susi,&Adji
aris setiawan. 2002. PERILAKU DAN
KARATERISTIK PESERTA DIDIK BERDASARKAN TUJUAN PEMBELAJARAN. Tangerang: Universitas muhammadiyah tangerang
Munawaroh Isniatun. 2021
Pembelajaran 2. Karakter Peserta Didik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar